Paul – Musik penghilang penat

 

Bukan Mall ataupun pusat perbelanjaan megah di daerah Jakarta yang menjadi destinasi berliburnya ketika akhir pekan. Namun Studio Musik di bilangan tanjung duren, tempat ia dan kawan-kawannya menghabiskan waktu selama 2-3 jam bersama. Setiap lagu yang dimainkan bukan tanpa arah dan tujuan, banyak perlombaan di beberapa bulan ke depan yang harus mereka jalani. Mengikuti lomba band adalah salah satu cara bagi mereka untuk memperkenalkan band mereka sekaligus mengasah kemampuan bermusik Paul dan kawan-kawannya.

Memiliki penghasilan yang cukup untuk membeli kebutuhan sekunder yang banyak ditawarkan di banyak pusatt perbelanjaan tidak membuatnya lupa diri dan hambur dengan uang yang dimiliki. Namun justru memicunya untuk menabung dan menggunakannya untuk hal yang lebih penting. Salah satunya bepergian ke tempat yang ia sukai, gunung. Puncak adalah salah satu destinasi terdekat, terjangkau dan menyenangkan bagi dirinya. Bagi dirinya hamparan kebuh the berwarna hijau cukup menggantikan nuansa beton dan asap tebal yang sering menemaninya ketika pergi ke kantor dengan sepeda motornya.

Paul mengharapkan, semua taman di daerah Jakarta di berikan nuansa tematis layaknya taman Suropati di Jakarta Pusat. Dimana ia dan kawan-kawannya bisa berlatih bersama secara gratis di taman sekaligus sharing bersama komunitas lainnya. Refreshing sekaligus menambah ilmu. Namun lagi-lagi, Paul hanya bisa berharap banyak kepada Pemprov DKI. Ya, sekedar berharap.